Minggu, 23 Desember 2012

Ucapan Syukur

Tiap detik, menit bahkan jam kami menantikan kapan kabar bahagia ini bisa datang menghampiri dan menyapa kami... berharap dari teriknya cahaya matahari di setiap hari dan mendungnya langit dikala hujan hendak datang mengiringi setiap
Rasa syukur dan perasaan yang luar biasa bahagia ini tidak dapat kami bendung lagi.
Tiada kata dan daya yang bisa kami ucapkan sebagai ucapan terima kasih kami atas segala nikmat yang telah  Allah berikan tanpa henti-hentinya. Sebagai makhluk yang lemah betapa semua ini menjadi


Rabu, 31 Oktober 2012

Untuk mu duhai pendamping hidupku


Untuk mu duhai pendamping hidupku...

Ku tahu diriku tidak bisa seperti Rasulullah, tidak sebijaksana Abu Bakar Bin Siddiq, tidak bisa sebijak Umar bin Khattab, sedermawan Ustman Bin Affan, dan sepintar Ali Bin Abi Thalib.

Ku juga tak bisa setegar Abu Dzar dan seadil khalifah Umar Bin Abdul Aziz...

Teruntuk pendampingku, ku tahu ku memang hanya manusia lemah yang banyak kesalahan dan kekurangan, sehingga mungkin banyak hal kelak yang akan kau pertanyakan kepada diriku...tetapi di balik segala kekurangan ku, ku hanya ingin menjadi seorang pendamping bagi hidupmu...yang mengisi setiap relung nafasmu dengan Ridho Illahi...

Duhai Pendampingku....
Akhlak mu permata bagiku....
Buat Aku makin cinta....

Tetapkan selalu janji awal kita bersatu....
Bahagia sampai ke Syurga....

Duhai pendampingku yang kelak menjadi ibu dari anak-anak ku....
Tegarlah setegar karang....Lembutlah sehingga tiap orang yang mendengar ucapan dan melihat perbuatan mu akan menjadi nyaman karena ada kehadiranmu....

Duhai pendampingku....
Tak cukup emas menggantikan kemuliaanmu....
Kelak kita akan bina rumah tangga ini dengan memohon segala Ridho Allah....dimana Islam sebagai pondasinya....Sholat sebagai Pancangnya dan dakwah sebagai kubahnya....
 

Rudi & Lydia © 2008. Design By: SkinCorner